Perlu dipahami bagaimana kolam atau spa terbentuk, jadi bab ini dirancang untuk memberi Anda pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik saja dan tidak membuat pembangun kolam atau spa Anda. Anda akan menemukan daftar sumber daya yang sangat baik untuk membantu Anda mempertimbangkan, rencana tanah Anda, kondisi lereng dan geologi, angin dan matahari, lansekap, nilai rumah, dan sejumlah aspek perencanaan dan pembangunan lainnya. Jika tidak, lacak kembali masalahnya ke pemutus atau alihkan. Terkadang ada lebih dari satu sakelar, seperti kendali jarak jauh, dan masalahnya mungkin sakelar kedua dimatikan. Jika pemutus mati ketika Anda menyalakan lampu, lepaskan kabel cahaya dari kabel listrik di J-box dan reset pemutus. Jika masih mati, masalahnya adalah pemutus atau GFCI, atau lebih jarang, kabel antara pemutus dan J-box mengalami korsleting bersama. Jika pemutus tetap menyala, masalahnya ada pada fixture atau kabelnya.
Setel multimeter Anda untuk menguji kontinuitas rangkaian. Sentuh satu kabel ke kabel putih kabel fixture dan satu kabel ke kabel hitam. Jika Anda memiliki kontinuitas, bohlam dan kabel bagus. Sentuh satu ujung ke hijau dan lainnya ke putih, lalu hitam. Jika ada kontinuitas antara putih dan hijau atau hitam dan hijau, kabel buruk. Anda dapat menguji bola dengan cara yang terlalu menyentuh satu ujung ke bagian berulir dasar bola dan satu ujung ke ujung alas. Bola lampu yang baik akan memiliki rangkaian lengkap (kontinuitas), yang buruk tidak akan. Sebagai pemilik kolam atau teknisi Spesialis Kolam 11 atau seseorang yang membeli rumah dengan kolam, atau orang yang ingin membangun kolam, Anda ingin mengenali konstruksi yang baik (atau buruk). Pengetahuan ini akan membantu Anda memperkirakan biaya perawatan, potensi biaya perbaikan di masa depan, atau masalah yang terlibat dalam meningkatkan kolam renang atau spa yang bersangkutan.
Membangun kolam baru harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan cermat. Pertimbangkan lokasi semua utilitas bawah tanah: Listrik / Telepon, Gas alam; Septik; Sumur; Home foundation mengeringkan ubin / ubin tanah dan zona banjir. Ketika semua utilitas dan sistem air bawah tanah telah ditemukan, kolam renang Anda dapat diposisikan ke lokasi terbaik. Posisi ditentukan oleh tata letak lahan, ukuran kolam, bentuk, dan area kolam renang yang tersedia. Rencana pasokan arsitek atau pembangun kolam dan insinyur menyediakan jadwal baja (rebar) berdasarkan Spesialis Kolam 10 perhitungan stabilitas tanah, geologi, dll. Kemudian izin bangunan lokal dikeluarkan ketika rencana dan jadwal baja disetujui. Jadwal mencakup spesifikasi ketebalan, kekuatan tarik, seberapa kuat produk akhir harus. Perencanaan yang cermat harus mencakup pertimbangan akses halaman belakang, ke alat berat. Sementara penggalian juga, utilitas bawah tanah ini harus ditangani dengan hati-hati. Persiapan dan Penggalian Situs
Penggalian harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. Pra-perencanaan selalu menghemat waktu. Pertama garis kolam ditandai dengan pasak dan menambahkan 2 kaki ke setiap sisi dan ujung. Tandai garis besar ini dengan tepung atau kapur atau jeruk nipis. Setelah garis penggalian telah ditandai, Spesialis Kolam 9 penggalian kasar dimulai. Excavator menggali sesuai dengan rencana ditambah satu kaki untuk memungkinkan ketebalan material dan pipa ledeng. Dia menggali lurus ke bawah kira-kira 3 kaki, lalu miringkan sisanya ke bawah. Kemiringan dan kontur kolam yang sebenarnya ditentukan oleh pahat rebar. Excavator juga memotong area 2 kaki kubik untuk setiap skimmer dan untuk setiap lampu yang akan dipasang. Dia juga menggali parit dari tepi kolam ke area peralatan untuk meletakkan pipa. Seharusnya juga menjadi tanggung jawab Spesialis jasa kontraktor kolam renang Bali excavator untuk menghilangkan kotoran dari lokasi kerja, serta memadatkan, memadatkan, dan menambahkan lapisan kerikil ke lubang yang sudah jadi. Kerikil membantu drainase jika air tanah ada dari bawah atau jika kebocoran terjadi dalam struktur Berurusan dengan Kondisi Tanah Khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar