Sebagian besar contoh zaman modern dari kursi bersayap sepenuhnya dilapis dengan kaki kayu terbuka, tetapi banyak contoh kursi bersayap tertua memiliki kerangka terbuka dengan bantalan empuk di kursi, sandaran lengan, punggung, dan kadang-kadang sayap. Kursi bujangan adalah kursi multiguna yang benar-benar kursi, papan besi, dan bangku kecil yang digulung menjadi satu. Itu dipahami pada abad ke-18 sebagai perabot untuk pria yang tidak dapat menemukan seorang istri untuk mengurus rumah mereka (coba katakan dengan wajah lurus!) Sayang sekali kita tidak melihat The Bachelor's Chair hari ini meskipun itu bisa sangat baik muncul kembali sebagai keajaiban multitasking. Kursi Attica kami adalah sepupu dekat kursi Sarjana. A Bergere adalah kursi Prancis yang tertutup dan berlapis kain. Fitur khas Bergere adalah bahwa rangka kursi lebih berlapis, tetapi sisa framing kayu terbuka. Dirancang untuk bersantai, Bergere memiliki kursi yang dalam dan lebar untuk kenyamanan terbaik. Bergere modern yang terkenal adalah yang menghiasi Ruang Biru di Gedung Putih. Kursi lengan Lyon kami yang populer terinspirasi oleh kursi abadi ini.
Biasa digunakan di negara-negara Asia Timur, kursi Papasan (juga disebut kursi mangkuk atau kursi bulan) memiliki basis rotan berbentuk mangkuk bundar dan bantal bundar yang dapat dilepas yang pas di atasnya. Asli ke Filipina, Papasan menjadi sorotan ketika tentara Amerika menyukai itu selama WW II. Ada versi dua tempat duduk dari papasan yang disebut tunggu mamasan! Ada sesuatu yang agak menggemaskan tentang Blessing Furniture 3 kursi-kursi kecil yang nyaman ini. Anda tidak dapat melihat mereka dan tidak ingin meringkuk langsung! Ingin melihat lebih banyak? Lihatlah Ball Chair, Butterfly Chair, dan Chaise Lounge semuanya sesuai dengan hasil yang unik. Lebih baik lagi, langsung saja ke sini untuk melihat koleksi kursi fantastis kami sendiri. Punya kursi yang Anda bersumpah? Atau pertanyaan tentang ini, atau kursi lain? Beritahu kami tentang itu! Kita semua punya telinga. Cahaya Yang Menciptakan Yang Tak Tertahankan. Dikatakan bahwa kreativitas ada di mana-mana dan untuk semua orang! Hanya dibutuhkan cara tertentu dalam memandang dunia untuk memanfaatkannya. Prateek Dixit tahu dengan cara ini seperti punggung tangannya.
Prateek, perancang berpengalaman dengan profesi dalam desain mainan dan game dari National Institute of Design, telah merangkul kehidupan kreatif tanpa ragu. Upaya kreatif Prateek termasuk membuat sketsa, memasak, dan mengutak-atik alat musik. Di tahun terakhir kuliahnya, Prateek merancang Blessing Furniture 45 model sistem untuk secara interaktif menggabungkan game digital dengan bersepeda. Peluncuran ini ke bidang desain pengalaman pengguna membuatnya bersemangat dan dia senang bekerja di bidang ini sejak saat itu. Kami bertanya kepada pencipta yang antusias ini, apa artinya menciptakan baginya. Menciptakan adalah sumber utama kebahagiaan bagi saya apakah itu resep baru, atau nada baru pada ukulele, atau sketsa baru tentang Juno, anak anjing tunggal ayah saya. Saya suka menyebutkan kreasi saya juga! Salah satu favorit saya adalah paneer masoorie - paneer di masoor dal saus. Setiap kali saya membuat sesuatu, saya merasa seperti anak kecil lagi - anak yang melihat coretan-coretannya yang tidak masuk akal dan melihat karya agung. Saya pergi sambil tersenyum lebar.
Jelas, Prateek bukanlah orang yang terlambat berkembang. Semangat kreatifnya tampaknya telah hidup dan menendang untuk sementara waktu sekarang. Kami Blessing Furniture 50 bertanya kepadanya apa yang ia ingat tentang kreasi awalnya. Kartu ulang tahun! Sejauh yang saya ingat, saya telah membuat kartu ulang tahun untuk semua orang di keluarga, dan saya terus melakukannya hingga hari ini. Saya juga ingat membuat rumah untuk GI Joes saya dengan kotak sepatu tua sekitar waktu yang sama. Sebagian besar pencipta memiliki sumber inspirasi tepercaya. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi tempat terbuka yang sangat luas. Bagi yang lain, hiruk-pikuk bazar pasar. Sedangkan Prateek, mata dan telinganya sepertinya terbuka setiap saat untuk mendapatkan inspirasi. Saya mendapat inspirasi dari upaya saya untuk menjadi ayah bagi Juno dan dari petualangan kami blessingfurniture.com bersama. Dalam hubungan, ketidakmampuan untuk memasukkan perasaan saya ke dalam kata-kata sederhana membuat saya membuat saya menulis puisi ketika saya sedih dan saya mencoret-coret ketika saya bahagia! Bepergian memunculkan sketch-booker kompulsif dalam diri saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar