Jaga agar nama taksonomi tetap relevan dengan konten dan produk Anda. Jika tidak, Anda menghadapi risiko tingkat bouncing yang tinggi. Akhirnya, meskipun Anda akan mengatur materi Anda dalam struktur yang mudah dipahami, selalu ada kemungkinan bahwa beberapa orang akan pergi mencari barang-barang tertentu di tempat yang salah. Karena alasan ini, jika Anda dapat memiliki fungsi pencarian alternatif, ini dapat membantu. Banyak bisnis menggunakan bilah pencarian. Selain itu, situs sering menemukan keberhasilan ketika strategi UX mereka termasuk mengatur konten mereka dalam struktur alternatif, seperti dengan urutan abjad, sehingga orang dapat menemukan topik mereka bahkan jika mereka melihat area yang salah. Bagaimana cara mengklasifikasikan konten agar sesuai dengan taksonomi? Ketika Anda pertama kali mulai bekerja dengan taksonomi dan strategi UX, itu bisa menjadi tantangan untuk mengetahui di mana Anda harus mengklasifikasikan konten Anda dan nama struktur yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk memulai.
Periksa konten dan produk di situs web Anda dan cobalah mengaturnya menjadi tidak lebih dari 10 tema tingkat atas, yang akan menjadi taksonomi tingkat atas. Lihatlah perilaku pengguna di situs Anda. Periksa kata kunci yang paling sering diketik pengguna di mesin pencari melalui alat-alat seperti BrightEdge Data Cube. Anda juga dapat melihat bagaimana orang-orang bergerak di sekitar situs Anda untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang bagaimana orang mengklasifikasikan informasi Anda dan seperti apa topik utama Anda. Jangan lupa memeriksa log penelusuran internal untuk menemukan topik yang dicari audiens Anda saat berada di situs web Anda. Periksa analisis Agen SEO situs web Anda untuk melihat konten atau produk apa yang paling sering ditinjau. Anda juga dapat melihat situs pesaing untuk melihat bagaimana mereka mengatur materi mereka. Lihatlah sistem klasifikasi situs berkinerja terbaik di industri Anda untuk mengungkap wawasan tentang apa yang berhasil. Lakukan tes penyortiran kartu. Anda dapat meminta pengguna untuk membuat istilah dan mengurutkan kartu dengan berbagai jenis konten dan bagian dari domain Anda.
Ini juga akan memberi Anda wawasan tentang bagaimana orang lain melihat situs Anda dan bagaimana pengguna akan berpindah secara intuitif. Saat Anda membuat tingkat atas taksonomi Anda, pertimbangkan apa yang akan jatuh di bawahnya sebagai topik taksonomi sekunder dan tersier. Setelah Anda membuat sistem taksonomi Anda, Anda akan ingin memastikan bahwa setiap konten masa depan cocok dengan mudah ke dalam strategi UX ini dan kriteria yang ditentukan sebelumnya. Berfokuslah pada pembuatan konten yang dirancang Agen SEO Waykanan untuk persona pelanggan tertentu pada titik tertentu perjalanan pembeli mereka. Anda kemudian dapat melihat subjek dalam kategori Anda dan memiliki ide yang bagus tentang di mana materi harus sesuai. Markup taksonomi juga bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk membuat penataan silo Anda jelas ke mesin pencari. Schema.org adalah opsi markup populer karena diciptakan untuk dipahami oleh mesin pencari utama, termasuk Google, Bing, Yahoo, dan Yandex. Markup akan memberi label berbagai bagian halaman Anda dan membantu untuk mengklasifikasikan berbagai jenis konten sehingga sistem taksonomi mudah dimengerti.
Menggunakan taksonomi situs adalah alat yang berharga untuk meningkatkan strategi UX Anda dan membantu situs Anda dan bisnis Anda tumbuh. Dengan Agen SEO meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu menjaga konten Anda terorganisir, Anda dapat membangun situs yang kuat yang akan berkinerja lebih baik dan membantu Anda menuai hasil dari kehadiran online. Tingkatkan kesuksesan SEO Anda dengan UX yang efektif. Silo konten adalah bagian kedua dari strategi. bagian. Jelajahi Bagian 1 dan Bagian 3 dari seri mendalam Michael.Ketika orang-orang mendengar bahwa mereka perlu Jasa SEO meningkatkan upaya SEO dan pemasaran konten mereka, mereka sering kali terjun ke blogging. Sayangnya, tanpa arsitektur situs web yang kuat, dampak potensial dari blogging sangat berkurang. Banyak sekali bisnis yang membuat struktur situs web yang datar, yang berarti mereka memiliki situs web atau blog mereka, tetapi mereka tidak diorganisir berdasarkan hirarki konten yang jelas. Seringkali blog mencakup berbagai topik yang berbeda, tetapi ada sedikit organisasi untuk posting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar